Laman Seword membuat gaduh bangsa Indonesia dengan menyebut ASU untuk Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga S Uno. Dalam unggahan yang menggunakan foto ilustrasi binatang anjing, Seword mengizinkan penulisnya menghina Majelis Ulama Indonesia dan umat Islam.
Setelah banjir protes di lini masa, Seword melakukan tindakan yang tak kalah memalukannya. Mereka mengubah judul, tautan, dan isi berita tanpa melakukan konfirmasi atau meminta maaf kepada pihak-pihak yang dihina.
Jilat ludah sendiri (ilustrasi) |
Laman Seword membuat gaduh bangsa Indonesia dengan menyebut ASU untuk Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga S Uno. Dalam unggahan yang menggunakan foto ilustrasi binatang anjing, Seword mengizinkan penulisnya menghina Majelis Ulama Indonesia dan umat Islam.
Setelah banjir protes di lini masa, Seword melakukan tindakan yang tak kalah memalukannya. Mereka mengubah judul, tautan, dan isi berita tanpa melakukan konfirmasi atau meminta maaf kepada pihak-pihak yang dihina.
Ubah Tautan dan Judul
Tautan sebelum diubah: https://seword.com/alhamdulilah-per-pertengahan-oktober-nanti-asu-memimpin-jakarta/
Judul sebelum diubah: Alhamdulilah Per Pertengahan Oktober Nanti ASU Memimpin Jakarta
Tautan dan judul sebelum diubah |
Tautan yang sudah diubah: https://seword.com/politik/alhamdulilah-per-pertengahan-oktober-lahir-pemimpin-baru-untuk-jakarta/
Judul setelah diubah: Alhamdulilah Per Pertengahan Oktober Lahir Pemimpin Baru Untuk Jakarta
Tautan dan judul setelah tuai protes |
Rombak Isi
Mulanya, kalimat pertama dari postingan tersebut melecehkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan menuduh umat Islam sebagai tukang demo.
Paragraf pertama bernada pelecehan kepada MUI, ajaran dan umat Islam |
Mereka juga melecehkan ajaran Islam dengan mempermainkan hukum halal-haram yang sudah diatur di dalam Al-Qur'an.
Perombakan pun dilakukan untuk menutupi pelecehan yang sudah viral di media sosial ini.
Isi berita setelah diprotes netizen |
Ganti Gambar Ilustrasi
Sebelum diprotes, ilustrasi menggunakan gambar binatang anjing |
Semula Seword menggunakan gambar binatang anjing (jawa:Asu). Kemduian menggantinya dengan gambar wajah Anies Baswedan-Sandiaga S Uno.
Jejak Abadi
Seperti paku yang ditancapkan, bekasnya akan tetap ada meski paku sudah dicabut. Apalagi di zaman secanggih ini. Ketika pelecehan dilakukan secara 'canggih', pembela kebenaran yang tetap berupaya waras juga mampu bertindak canggih dalam hal kebaikan. [Mbah Pirman/Tarbawia]