Saat semua tidak melakukan dosa, katanya meneruskan, Nabi justru menyatakan bahwa Allah Ta'ala akan membinasakan generasi tersebut dan menggantinya dengan orang-orang yang melakukan dosa, kemudian bertaubat kepada Allah Ta'ala. "Andai semua manusia suci," lanjut Ustadz Hanan, "maka Nabi bilang,
![]() |
Andai Semua Manusia Suci (ilustrasi) |
Dai muda asal Bandung, Ustadz Hanan Attaki, menyemangati kaum muda dan para pendosa. Ia menegaskan, masjid merupakan tempat terbaik bagi para pelaku dosa dan maksiat. Para pelaku dosa sudah seharusnya berada di masjid, bukan di bar atau tempat hiburan.
Ia juga menegaskan, tak ada satu jengkal pun tempat di muka bumi bagi orang-orang suci. Tak ada lagi orang suci setelah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Yang ada, lanjutnya, ialah orang-orang kotor yang ingin membersihkan dirinya dari dosa, salah, dan maksiat.
"Yang ada di muka bumi hanya orang kotor yang ingin membersihkan diri." terang lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini.
Saat semua tidak melakukan dosa, katanya meneruskan, Nabi justru menyatakan bahwa Allah Ta'ala akan membinasakan generasi tersebut dan menggantinya dengan orang-orang yang melakukan dosa, kemudian bertaubat kepada Allah Ta'ala.
"Andai semua manusia suci," lanjut Ustadz Hanan, "maka Nabi bilang, 'Allah akan membinasakan mereka, lalu Allah akan menciptakan manusia lain yang mereka akan kotor, berdosa, lalu mereka bertaubat sehingga Allah Ta'ala mengampuni dosa mereka.'" pungkas dai yang memulai dakwah di tempat-tempat marjinal ini.
Ustadz Hanan hendak menegaskan, Allah Ta'ala Maha Memberi Ampunan kepada Hamba-hamba-Nya. Siapa pun yang datang, sebanyak apa pun dosa yang dibawa, ketika ia bertaubat dengan ikhlas dan tidak mensekutukan Allah Ta'ala, maka Dia akan memberikan ampunan.
Beliau juga memberikan peringatan tegas agar tak ada umat Islam yang merasa suci, tak berdosa, dan termasuk orang yang shalih. Yang dianjurkan ialah merasa kotor, penuh dosa, pelaku maksiat, tetapi senantiasa bertaubat seraya memohon ampun kepada Allah Ta'ala. [Mbah Pirman/Tarbawia]