Dai nasional asal Yogyakarta, Ustadz Salim A Fillah, menyampaikan sebuah kaidah penting dalam menjalani hidup sebagai suami-istri. Saking pentingnya, beliau menyatakan, "Kalau tidak saling memahami (kaidah ini), akan terjadi persoalan besar (di dalam rumah tangga Anda)."
Saling Memahami Antara Suami dan Istri (ilustrasi/bw)) |
Dai nasional asal Yogyakarta, Ustadz Salim A Fillah, menyampaikan sebuah kaidah penting dalam menjalani hidup sebagai suami-istri. Saking pentingnya, beliau menyatakan, "Kalau tidak saling memahami (kaidah ini), akan terjadi persoalan besar (di dalam rumah tangga Anda)."
Ustadz Salim menerangkan, laki-laki dan perempuan memiliki karakter yang sangat berbeda saat mendapatkan masalah dalam kehidupannya. Baik terkait masalah pekerjaan, relasi dengan sekitar, hubungan dengan keluarga, atau masalah apa pun.
Laki-laki, berdasarkan keterangan penulis buku Bahagianya Merayakan Cinta ini, lebih suka menyendiri ketika ditimpa masalah. Ia cenderung merenung, melakukan kontemplasi untuk merumuskan jalan keluar.
"Laki-laki itu, kalau dalam tekanan masalah, mereka menyendiri, berkontemplasi, dan merumuskan solusi." tutur laki-laki tamatan Universitas Gajah Mada ini.
Sebaliknya, wanita lebih suka bercerita saat menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupannya. Wanita berkisah untuk melepas beban, mengurangi ketegangan, sekaligus memastikan bahwa dirinya tidak sendiri dalam menghadapi masalah tersebut.
"Perempuan kalau ada masalah, mereka berbicara untuk mencurahkan isi hatinya, mengurangi ketegangannya, ingin dimengerti, dipahami dan merasa tidak sendiri." lanjut penulis buku Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan ini.
Dua perbedaan besar ini harus dipahami dengan baik oleh suami dan istri. Keduanya harus berusaha memahami dan mengenal dengan baik karakter pasangan. Sebab jika tak bisa saling memahami, persoalan besar akan terjadi di rumah tangga Anda.
"Maka kalau tidak saling dipahami, akan terjadi persoalan besar." tegas laki-laki berenyum lebar ini. [Mbah Pirman/Tarbawia]