Salah satu sunnah di bulan Ramadhan adalah berdoa ketika berbuka. Bagaimanakan doa buka puasa yang paling shahih?
Buka puasa (shutterstock) |
Doa buka puasa yang paling shahih adalah yang oleh Abu Dawud dan Daruquthni. Haditsnya dihasankan Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Irwaul Ghalil, Misykatul Mashabih dan Shahih Abi Dawud.
Ditegaskan pula keshahihannya oleh Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah dan Syaikh Yusuf Qardhawi dalam Fiqhush Shiyam.
Bacaan doanya adalah sebagai berikut:
Doa buka puasa |
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-aLlah)
Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah”
Selain doa tersebut, ada pula doa lainnya yakni:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
(Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu)
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka”
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, dinilai hasan oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Misykatul Mashabih, namun didhaifkannya dalam Shahih wa Dhaif Al Jami’u Ash Shaghir dan kitab-kitab lainnya.
Sedangkan doa yang populer di masyarakatkiat karena sering ditayangkan di televisi:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَ بِكَ آمَنْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اغْفِرْلِىيْ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِيْ فَصُمْتُ وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ
(Allohumma innii laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika aamantu, dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-aLlahu ta’ala. Yaa waa si-al fadhli ighfirlii, alhamdulillaahil ladzii a’aananii fashumtu wa rozaqonii fa-afthortu)
“Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga ku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.”
Doa tersebut dicantumkan Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu dan beliau menyebutnya sebagai doa buka puasa yang ma’tsur. Namun, beliau tidak mencantumkan sumber haditsnya.
Doa buka puasa di atas dibaca setelah buka puasa. Sebelum minum air atau makan takjil, cukup membaca basmalah. Selesai berbuka, membaca doa buka puasa.
Selengkapnya bisa dibaca: Doa Buka Puasa