1 Ramadhan 1439 H (2018 M) jatuh pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2018. Jika demikian, lailatul qadar 2018 jatuh pada malam ke berapa? Imam Ghazali rahimahullah punya rumus menarik.
1 Ramadhan 1439 H (2018 M) jatuh pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2018. Jika demikian, lailatul qadar 2018 jatuh pada malam ke berapa? Imam Ghazali rahimahullah punya rumus menarik.
Ulama bergelar hujjatul Islam itu melakukan pengamatan terkait tanda lailatul qadar. Ia lalu mendata kapan jatuhnya lailatul qadar. Rupanya, ada korelasi antara kapan tanggal lailatul qadar dengan hari apa jatuhnya 1 Ramadhan.
Berikut ini adalah rumus yang didapatkan dari pengamatan tersebut:
Seperti kita ketahui, 1 Ramadhan 1439 jatuh pada Rabu malam Kamis. Menurut rumus tersebut, berarti lailatul qadar jatuh 2018 pada malam 25 Ramadhan atau Sabtu malam Ahad, 9 Juli 2018.
Benarkah rumus ini? Tidak ada yang berani memastikan. Jumhur ulama mengikuti hadits-hadits Rasulullah yang secara umum menyatakan lailatul qadar jatuh pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan. Entah malam 21 Ramadhan, malam 23, malam 25, malam 27 atau malam 29.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh aku diperlihatkan lailatul qadar, kemudian aku dilupakan –atau lupa- maka carilah ia di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil” (Muttafaq alaih)
Terkadang karena perbedaan penentuan awal Ramadhan, malam ganjil di satu wilayah ternyata malam genap di wilayah lain. Karenanya Syaikh Dr Yusuf Al Qardhawi mengingatkan, cara mendapatkan lailatul qadar dengan kehati-hatian adalah menghidupkan malam pada 10 hari terakhir Ramadhan. Lebih utama jika i’tikaf 10 hari penuh sebagaimana Rasulullah dan para sahabat melakukannya.
*Pembahasan selengkapnya tentang lailatul qadar mulai dari keutamaan, tanda, doa dan ciri orang yang mendapatkannya bisa dibaca di artikel Lailatul Qadar
Ulama bergelar hujjatul Islam itu melakukan pengamatan terkait tanda lailatul qadar. Ia lalu mendata kapan jatuhnya lailatul qadar. Rupanya, ada korelasi antara kapan tanggal lailatul qadar dengan hari apa jatuhnya 1 Ramadhan.
Berikut ini adalah rumus yang didapatkan dari pengamatan tersebut:
- Jika 1 Ramadhan jatuh pada malam Ahad atau Rabu maka lailatul qadar jatuh pada malam 29 Ramadhan
- Jika 1 Ramadhan jatuh pada malam Senin maka lailatul qadar jatuh pada malam 21 Ramadhan
- Jika 1 Ramadhan jatuh pada malam Kamis maka lailatul qadar jatuh pada malam 25 Ramadhan
- Jika 1 Ramadhan jatuh pada malam Sabtu maka lailatul qadar jatuh pada malam 23 Ramadhan
- Jika 1 Ramadhan jatuh pada malam Selasa atau Jumat maka lailatul qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan
Seperti kita ketahui, 1 Ramadhan 1439 jatuh pada Rabu malam Kamis. Menurut rumus tersebut, berarti lailatul qadar jatuh 2018 pada malam 25 Ramadhan atau Sabtu malam Ahad, 9 Juli 2018.
Benarkah rumus ini? Tidak ada yang berani memastikan. Jumhur ulama mengikuti hadits-hadits Rasulullah yang secara umum menyatakan lailatul qadar jatuh pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan. Entah malam 21 Ramadhan, malam 23, malam 25, malam 27 atau malam 29.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنِّى أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ، وَإِنِّى نُسِّيتُهَا ، وَإِنَّهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فِى وِتْرٍ
“Sungguh aku diperlihatkan lailatul qadar, kemudian aku dilupakan –atau lupa- maka carilah ia di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil” (Muttafaq alaih)
Terkadang karena perbedaan penentuan awal Ramadhan, malam ganjil di satu wilayah ternyata malam genap di wilayah lain. Karenanya Syaikh Dr Yusuf Al Qardhawi mengingatkan, cara mendapatkan lailatul qadar dengan kehati-hatian adalah menghidupkan malam pada 10 hari terakhir Ramadhan. Lebih utama jika i’tikaf 10 hari penuh sebagaimana Rasulullah dan para sahabat melakukannya.
*Pembahasan selengkapnya tentang lailatul qadar mulai dari keutamaan, tanda, doa dan ciri orang yang mendapatkannya bisa dibaca di artikel Lailatul Qadar