Tanah Para Bandit memperkenalkan tokoh baru. Namanya Padma. Di masa kecilnya, Padma adalah teman Bujang. Mereka bertemu secara tak sengaja. Tepatnya ketika Padma sedang butuh healing setelah mendapat hukuman akibat tidak memenuhi target latihan keras dari Abu Syik. Padma mendapati sebuah tempat indah tersembunyi di hutan. Di situlah ia bertemu Bujang yang juga menjadikan tempat itu sebagai ‘pelarian.’
Pertemanan itu ternyata menumbuhkan sebuah rasa. Padma baru menyadarinya saat berpisah dari Bujang yang secara tiba-tiba meninggalkan Talang bersama para pemburu babi hutan.
Demikianlah cinta. Terkadang kita berusaha menepis sebuah rasa, meyakinkan diri sendiri bahwa kita tidak sedang jatuh hati. Namun, kita tidak bisa mengelak ketika rasa kehilangan itu tiba-tiba menyergap begitu berpisah dengannya.
Latihan keras dari Abu Syik segera mengembalikan Padma ke kehidupannya. Ia pun tumbuh menjadi gadis yang mampu berlari secepat kuda, melompat lebih tinggi dari tubuhnya, dan mampu melubangi pohon dengan jarinya. Tak hanya bela diri, Abi Syik juga melatih Padma dengan pengetahuan dan berbagai kecerdasan. Meskipun tidak sekolah, Padma tumbuh menjadi gadis cerdas dan berwawasan luas berkat buku-buku terbaik yang Abu Syik datangkan dari kota.
Padma sempat bertanya-tanya saat Abu Syik mengatakan bahwa Organisasi mengaktifkannya. Rupanya, Padma mulai mendapat misi untuk menghancurkan ladang ganja dan pengiriman narkoba. Kehidupannya berubah menjadi penuh tantangan dan Padma mulai mendapat jawaban mengapa selama ini ia menjalani berbagai latihan. Padma juga mulai mengetahui bahwa negeri ini penuh bandit. Sebagian aparatnya melindungi para bandit. Bahkan mereka menjelma menjadi para bandit itu sendiri.
Kehilangan kedua Padma rasakan ketika Abu Syik meninggal usai misi kedua. Mereka berhasil menggagalkan pengiriman ganja dan memusnahkan barang haram itu tetapi Abu Syik tertembak. Wasiat terakhir Abu Syik mewajibkan Padma pergi ke ibukota, bergabung dengan Organisasi untuk melawan para bandit.
Sesampainya di ibukota, Padma memilih jalan hidupnya sendiri. Ia tidak menemui orang Organisasi tetapi memilih kuliah di universitas ternama. Tentu saja tidak terdaftar sebagai mahasiswa. Padma asal masuk kelas lalu mendengarkan dosennya. Istimewanya, Padma justru bisa kuliah di 12 jurusan.
Di kampus itulah Padma kenal dengan Thomas, mahasiswa Fakultas Ekonomi yang kelak menjadi seorang konsultan keuangan dan konsultan politik sekaligus kawan Bujang. Ia juga kenal dengan Zaman Zulkarnain, mahasiswa Fakultas Hukum yang kelak bekerja di sebuah firma hukum di Belgrave, London. Dialah yang menjadi tokoh utama yang berhasil mengungkap kisah hidup Sri Ningsih dan membagikan warisan konglomerat merakyat itu dalam novel Tentang Kamu.
Semasa kuliah itulah Padma kembali berhadapan dengan kelompok bandit yang dulu ia bakar ladang ganjanya. Rupanya, mereka adalah para oknum polisi yang membentuk kelompok Jiwa Korsa. Dipimpin seorang jenderal polisi yang menyebut dirinya kaisar. Novel Tanah Para Bandit menyajikan serunya pertarungan antara Padma dengan Jiwa Korsa.
Siapakan kaisar pemimpin Jiwa Korsa? Bisakah Padma menang melawan Jiwa Korsa? Akankah ia bertemu kembali dengan Organisasi? Novel ini menjawabnya.
Identitas Buku
Judul buku: Tanah Para Bandit
Pengarang: Tere Liye
Penerbit: PT Sabak Grip Nusantara
Tanggal Terbit: Februari 2023
ISBN: 978-623- 88296 -7-5
Tebal buku: 433 halaman
Dimensi: 14×20 cm
Berat: 0,355 kg