Berikut ini adalah pesan-pesan hikmah yang dimulai dengan kata "Waspadailah". Pesan Hikmah ini diambilkan dari kumpulan tweet Bers...
Berikut ini adalah pesan-pesan hikmah yang dimulai dengan kata "Waspadailah". Pesan Hikmah ini diambilkan dari kumpulan tweet Bersama Dakwah #Waspadailah yang telah disesuaikan ejaannya. Bagi pembaca yang berkenan berbagi nasehat dan pesan hikmah yang juga diawali dengan kata yang sama, mohon menuliskannya pada komentar di bawah.
***
Waspadailah kegandrungan pada ilmu yang tak disertai semangat beramal, sebab itu perangkap nafsu yang ingin disebut berpengetahuan
Waspadailah kegemaran bicara tanpa ilmu, karena kau bisa terjerumus dan menjerumuskan; tersesat dan menyesatkan
Waspadailah kesukaan berdebat meski kau berada dalam kebenaran, sebab debat kusir takkan menjadi solusi kecuali hanya mengeraskan hati
Waspadailah kegemaran beramal yang diiringi merendahkan orang, bisa jadi itu warisan dari iblis yang merasa lebih mulia dari Adam
Waspadailah shalat yang tak mampu mencegah perbuatan keji dan kemungkaran, bisa jadi ia hanya rutinitas gerak badan
Waspadailah puasa yang tak lahirkan sabar, boleh jadi ia hanya membuahkan lapar
Waspadailah harta yang bertambah tanpa diiringi sedekah. Ia menjadi sumber yang tak berkah; ibadah makin susah, hati kian gelisah
Waspadailah kenyamanan yang membuat banyak tidur dan malas gerak; sebab ia seumpama kolam memanas yang perlahan merebus kaki katak
Waspadailah pagi hari yang diawali dengan keluh kesah. Sebab apa yang dimulai dengan kekecewaan sulit berakhir dengan kebahagiaan.
Waspadailah waktu dhuha yang tersia-siakan. Sebab mereka yang tak menghargai waktu di dunia, takkan dihargai Pemilik waktu di akhirat sana
Waspadailah hati yang dengki melihat sukses orang. Lebih baik berdoa kepada-Nya lalu belajar dari keberhasilan mereka
Waspadailah menunda kebaikan. Karena kita tak pernah tahu kapan datangnya ajal, atau sampai kapan Allah anugerahkan kesehatan
Waspadailah memandang agung amal yang kita kerjakan; sebab ia bisa jadikan amal sebesar apapun bagai buih terapung
Waspadailah keinginan berdekatan dengan perempuan, bisa jadi itu hanya umpan dari perangkap syetan
Waspadailah merasa berjasa setelah menolong sesama, bisa jadi itu penyakit jiwa yang menghanguskan segala karya
***
Waspadailah kegandrungan pada ilmu yang tak disertai semangat beramal, sebab itu perangkap nafsu yang ingin disebut berpengetahuan
Waspadailah kegemaran bicara tanpa ilmu, karena kau bisa terjerumus dan menjerumuskan; tersesat dan menyesatkan
Waspadailah kesukaan berdebat meski kau berada dalam kebenaran, sebab debat kusir takkan menjadi solusi kecuali hanya mengeraskan hati
Waspadailah kegemaran beramal yang diiringi merendahkan orang, bisa jadi itu warisan dari iblis yang merasa lebih mulia dari Adam
Waspadailah shalat yang tak mampu mencegah perbuatan keji dan kemungkaran, bisa jadi ia hanya rutinitas gerak badan
Waspadailah puasa yang tak lahirkan sabar, boleh jadi ia hanya membuahkan lapar
Waspadailah harta yang bertambah tanpa diiringi sedekah. Ia menjadi sumber yang tak berkah; ibadah makin susah, hati kian gelisah
Waspadailah kenyamanan yang membuat banyak tidur dan malas gerak; sebab ia seumpama kolam memanas yang perlahan merebus kaki katak
Waspadailah pagi hari yang diawali dengan keluh kesah. Sebab apa yang dimulai dengan kekecewaan sulit berakhir dengan kebahagiaan.
Waspadailah waktu dhuha yang tersia-siakan. Sebab mereka yang tak menghargai waktu di dunia, takkan dihargai Pemilik waktu di akhirat sana
Waspadailah hati yang dengki melihat sukses orang. Lebih baik berdoa kepada-Nya lalu belajar dari keberhasilan mereka
Waspadailah menunda kebaikan. Karena kita tak pernah tahu kapan datangnya ajal, atau sampai kapan Allah anugerahkan kesehatan
Waspadailah memandang agung amal yang kita kerjakan; sebab ia bisa jadikan amal sebesar apapun bagai buih terapung
Waspadailah keinginan berdekatan dengan perempuan, bisa jadi itu hanya umpan dari perangkap syetan
Waspadailah merasa berjasa setelah menolong sesama, bisa jadi itu penyakit jiwa yang menghanguskan segala karya